anti adblock

Loker BUMN - PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN PUSAT STATISTIK 2010

BADAN PUSAT STATISTIK 

PENGUMUMAN NOMOR: 02310.345
SELEKSI PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN PUSAT STATISTIK TAHUN ANGGARAN 2010

Berdasarkan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 281 Tahun 2010 tanggal 11 Oktober 2010 tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil
Badan Pusat Statistik (BPS) Tahun Anggaran 2010, BPS membuka kesempatan bagi Warga
Negara Republik Indonesia yang berminat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di
lingkungan BPS dengan ketentuan sebagai berikut:

Loker BUMN - Penerimaan Pegawai Negeri Sipil Kementerian Komunikasi dan Informatika 2010

Berdasarkan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi no. 252/2010 tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara no. 30/2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil, bersama ini Kementerian Komunikasi dan Informatika, memberi kesempatan kepada warga negara Indonesia untuk mengikuti seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Tips Interview - Kesan Terbaik, Kunci Sukses Wawancara Kerja


Banyak hal telah berubah dalam dunia pencarian kerja. Namun, ada satu yang tetap sama, yakni tentang bagaimana Anda harus menampilkan diri pada saat wawancara. Anda bisa saja mengirimkan lamaran via email, atau direkomendasikan oleh teman yang sudah lebih dulu bekerja di perusahaan yang Anda inginkan. Namun, Anda belum akan di-hire sampai pimpinan perusahaan bertemu langsung dan berbicara dengan Anda. Wawancara. Sejauh ini, itulah momok bagi para pencari kerja.

Dalam proses rekrutmen dan seleksi, wawancara merupakan tahapan yang penting ketika perusahaan dihadapkan pada lebih dari seorang kandidat yang memiliki kriteria dan latar belakang yang kurang-lebih sama. Atau, tahapan ini menjadi demikian menentukan ketika posisi yang lowong membutuhkan calon yang memiliki keterampilan-keterampilan interpersonal dan komunikasi, dengan kualifikasi teknis tertentu.
Chairman dan CEO Robert Half International, perusahaan spesialis penempatan tenaga kerja pertama dan terbesa di dunia, Max Messmer yang menulis buku laris Job Hunting for Dummies menegaskan, kunci sukses wawancara terletak pada kesan pertama yang Anda tinggalkan kepada pihak perusahaan.

Tips Interview - Sukses Wawancara dengan Jawaban Taktis


Surat lamaran kerja yang optimis tidak selalu menunjukkan bahwa orangnya juga seoptimis apa yang dibeberkannya dalam berkas-berkas itu. Begitu pewawancara menanyakan hal yang sederhana saja, seperti “Ceritakan diri Anda dalam beberapa kalimat,” banyak pelamar yang tergagap-gagap. Yang sering terjadi, bukannya memberikan jawaban sesuai yang diminta, melainkan justru merendahkan dengan mengatakan, “Ah, saya orangnya biasa-biasa saja.”

Selama ini memang banyak tips-tips konvensional yang menyarankan agar orang sebaiknya merendahkan diri ketika menghadapi wawancara kerja, sebagai upaya untuk mencuri simpati pewawancara. Tapi, zaman sudah berubah. Jawaban yang terlalu merendah dan banyak basi-basi hanya menunjukkan bahwa Anda sebenarnya tidak yakin dengan diri Anda. Perusahaan masa kini tidak membutuhkan karyawan seperti itu.
Yang diperlukan sekarang adalah jawaban yang taktis, yang menunjukkan siapa diri Anda dan layakkah Anda bergabung dengan perusahaan yang sedang Anda lamar. Ini contoh jawaban yang taktis, ketika Anda diminta menceritakan diri Anda.

Tips Interview - Pertimbangkan dengan Bijak Sebelum Teken Kontrak



Bagi mereka yang baru lulus dari universitas, dunia kerja boleh jadi merupakan babak awal di mana hidup seolah-olah memasuki “dunia nyata”. Oleh karenanya, sungguh penting bagi para lulusan yang sedang mendapatkan pekerjaan pertama untuk memperhatikan banyak hal sebelum menandatangani kontrak alias menerima pekerjaan itu.

Saran untuk membuat pertimbangan masak-masak sebelum meneken kontrak tentu tidak hanya berlaku bagi lulusan baru yang pertama kali memasuki dunia kerja. Bagi mereka yang mendapat tawaran kerja baru dari perusahaan lain, atau pindah ke tempat kerja baru untuk memulai karir yang baru, tetap penting untuk memperhatikan hal-hal berikut ini:

Tips Interview - Berapa Gaji yang “Harus” Saya Minta?

Bagian yang paling merepotkan dalam proses wawancara kerja adalah menjawab pertanyaan mengenai gaji yang diminta. Banyak orang merasa “serba salah”, menyebut angka yang terlalu rendah takut dianggap kualitas juga rendah, menyebut angka terlalu tinggi, khawatir perusahaan tidak mampu membayar sehingga menyebabkan yang bersangkutan tidak jadi diterima.
.


Saran yang sering terdengar, sebutlah angka yang standar. Ini juga tak kalah ribetnya: yang standar itu seberapa? Belum lagi kesan yang muncul bahwa orang yang menjawab sesuai standar berarti tidak memahami keunggulan dirinya.